Mengapa MLM?

Hello friends,

Anda mungkin sudah sering 'diprospek' oleh teman baik, saudara, atau bahkan orang yang baru Anda kenal. Bila Anda kemudian melakukan bisnis MLM saat ini karena hal itu, Congratulation.... keep going. Pada umumnya orang akan menolak tawaran tersebut baik secara halus atau mencari alasan untuk menghindari orang yang memrospek Anda.

Tak ada yang salah dengan hal tersebut. Semua orang memiliki prioritas, keinginan, pemahaman dan tujuan yang berbeda. Sebagian masyarakat memiliki opini yang buruk terhadap MLM. Banyak hal yang membangun opini tersebut, diantaranya pengalaman sebagian orang yang tidak berhasil melakukan bisnis MLM, ditipu oleh 'MLM Gadungan', atau merasa gerah kalau harus menjual barang ke teman- teman sendiri atau ke tetangga.

Banyak alasan yang akan dikemukakan untuk menolak tawaran melakukan bisnis MLM. Tapi tahukah Anda mengapa industri MLM khususnya di Indonesia tetap berkembang. Semakin banyak orang yang join melakukan bisnis ini dan semakin banyak orang yang akhir dapat memiliki pa ssive income dan memiliki banyak waktu luang bersama keluarga dan orang- orang yang dicintai.

Anda pernah mendengar kalau Anda melakukan MLM, Anda cukup merekut 2 orang yang masing- masing dapat merekut 2 orang berikutnya yang setiap orang juga dapat merekut 2 orang lainnya?. Bukan seperti itu kenyataannya yang terjadi dalam bisnis MLM. Itu hanya 'Mitos' MLM, seperti yang sampaikan di atas setiap orang memiliki prioritas dan pemikiran yang berbeda.

Jadi apa yang terjadi dalam bisnis MLM? Satu orang yang Anda rekrut akan menjadi Blue Diamond (atau nama lain untuk Pin/ Title tertinggi dalam organisasi MLM) atas ambisinya sendiri. Dengan memiliki satu saja downline seperti itu Anda akan memiliki passive income yang luar biasa. Bila Anda memiliki lebih dari dua, maka Anda adalah orang yang paling beruntung dalam bisnis ini.

Is it too good to be true... ? Check this out ...